PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN STUDI LAPANGAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
A.
PENDAHULUAN
Pendidikan bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh
pengetahuan namun pendidikan
merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan ketrampilan serta
perkembangan diri anak. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan dapat
dicapai melalui berbagai proses pembelajaran di sekolah. Salah satu proses
pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kompetensi di atas adalah melalui pembelajaran
di luar kelas
(outdoor).
Pembelajaran
outdoor yang akan dilakukan adalah studi lapangan. Studi lapangan merupakan salah
satu bentuk pembelajaran outdoor dimana terjadi kegiatan observasi untuk
mengungkap fakta–fakta guna memperoleh data dengan cara terjun langsung ke
lapangan. Studi lapangan merupakan cara ilmiah yang dilakukan dengan rancangan
operasional sehingga akan
didapatkan hasil yang lebih
akurat. Dalam kegiatan studi lapangan, siswa diajak mengunjungi ke tempat
dimana objek-objek yang akan dipelajari tersedia disana.
Studi lapangan adalah salah satu proses kegiatan
pengungkapan fakta - fakta melalui observasi/pengamatan dan wawancara dalam proses memperoleh
keterangan atau data dengan cara terjun langsung ke lapangan (Field Study).
Studi lapangan berguna untuk berbagai penelitian dan merupakan sejumlah cara
ilmiah yang dilakukan dengan rancangan operasional dan dapat memberikan hasil
yang lebih akurat untuk menghindari kesalahan penelitian serta dapat menambah
pengalaman. Selain itu, dengan studi lapangan dapat diungkapkan fakta-fakta
sebagai realisasi dari teori yang ada.
.
B. LANDASAN
KEGIATAN
1. Pancasila dan UUD 1945
2. UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas
3. PP
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standarisasi Pendidikan Nasional
4.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
5. Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Meningkatkan
kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Juwiring
2. Memperluas
serta menumbuhkembangkan semangat kebangsaan, wawasan usaha dan budaya di
kalangan siswa, khususnya kelas X seperti yang terkait dalam materi pembelajaran
di sekolah
3. Menumbuhkan
sikap kritis peserta didik dalam mengkorelasikan dan memahami fakta-fakta
yang ada dalam masyarakat
4. Menumbuhkan
dan mengembangkan keterampilan peserta didik untuk dapat berbicara dan
mengungkapkan pendapat di depan umum dengan cara santun dan demokratis.
5. Membantu
dan melatih siswa dalam memaknai situasi dan kondisi untuk berpikir kreatif
terkait dengan masalah ekonomi, social-budaya serta perjuangan pergerakan
nasional Indonesia di era penjajahan.
D. NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN
Nama Kegiatan :
“Studi
Lapangan Dalam Rangka Outdoor Learning Kelas X SMK Negeri 1 Juwiring”
Tempat
Kegiatan :
1.
Keraton Yogyakarta
2.
Benteng Vredenburg
3.
Monumen Jogja Kembali
4.
Wisata Kasongan
5.
Wisata Belanja Malioboro
E. PENYUSUNAN LAPORAN STUDI LAPANGAN DALAM RANGKA OUT DOOR
LEARNING
Laporan
OUT DOOR LEARNING terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir
Secara umum bagian dari
laporan OUT DOOR LEARNING tersebut adalah sebagai berikut:
1. BAGIAN AWAL :
a)
Halaman Sampul
b)
Halaman Judul (sama dengan halaman
sampul)
c)
Halaman Pengesahan
d)
Kata Pengantar
e)
Daftar Isi
2. BAGIAN INTI :
BAB I
PENDAHULUAN
a)
Latar Belakang
b)
Ruang Lingkup
c)
Tujuan dan Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
a)
Peranan
Yogyakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Pembahasan
ini meliputi :
Ø
Peranan keraton Yogyakarta
dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 (terkait dengan materi pembelajaran IPS)
Ø
Nilai-nilai perjuangan dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
(terkait dengan materi pembelajaran PKn)
b) Desa Wisata Kasongan Yogyakarta
Pembahasan
ini meliputi :
Ø
Kegiatan ekonomi masyarakat desa Kasongan (terkait dengan materi
pembelajaran Kewirausahaan)
Ø
Macam-macam barang yang diproduksi (terkait dengan materi
pembelajaran Seni Budaya)
c) Hunting Tourist (terkait dengan materi pembelajaran Bahasa Inggris)
c) Hunting Tourist (terkait dengan materi pembelajaran Bahasa Inggris)
BAB III PENUTUP
a)
Kesimpulan
Berisi kesimpulan dari pelaksanaan out door learning
b) Saran
Berisi
saran baik ditujukan kepada Sekolah atau obyek dari out door learning
F. TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN
1. Untuk penyusunan laporan kegiatan Out Door Learning
siswa dapat berkonsultasi dengan guru mata pelajaran yang terkait
2. Untuk pengumpulan laporan kegiatan Out Door Learning
paling lambat minggu kedua bulan Februari 2013.
G. TEKNIK PENILAIAN
Penilaian Laporan Studi Lapangan dalam rangka Out
Door Learning dilakukan oleh guru mata pelajaran yang terkait
H. TEKNIK PENULISAN
1.
Ukuran kertas A4, 70 Gram
2.
Batas kanan & batas atas 3 cm, sedangkan batas bawah dan batas
kiri 4 cm
3.
Jarak Ketikan adalah 1,5 spasi
4.
Tipe font Time New Roman
5.
Ukuran huruf 12
Posting Komentar